Kamis, 03 Februari 2011

Tips Upgrade Performa Motor Stage 1

Pertanyaan yang sering muncul bagi pemilik motor adalah “Bagaimana Meningkatkan Performa Motor Kita?” Sebagian ingin mendapatkan tarikan mesin yang yahud dan yang lainnya ingin mendapatkan top speed yang lebih tinggi dari kondisi standar. Atau mau yang lebih kerennya adalah kenaikan power dan torsi berdasarkan hasil dyno test.
Bagi yang lebih berpengalaman mereka mengacu pada standar upgrade performa. Biasanya dikenal dengan istilah “Stage”. Urutan dari yang biasa/terkecil adalah stage 1, stage 2 dan seterusnya. Sebelum mengaplikasikannya maka marilah kita bahas bersama tahapan-tahapan tersebut.
Hal-hal apa saja yang masuk kategori stage 1 adalah sebagai berikut :
1. Free breathing air cleaner (filter udara).
2. Free breathing exhaust (Freeflow).
3. Rejetted/Setel carburetor or remapped CDI.
4. Upgraded ignition/Pengapian (if require*).
Mayoritas stage 1 biasanya sudah dalam bentuk bolt on atau PnP. Jadi anda bisa melakukannya secara bertahap. Sambil melihat pengaruh atau effek dari penggantian part tersebut. Selain itu juga untuk mempermudah penelusuran jika terjadi kondisi yang tidak diinginkan.
- Free breathing air cleaner. Cara upgrade termudah adalah dengan mengganti filter udara aftermarket. Dipasaran terdapat beberapa merek yang terkenal seperti K&N, Koso, TDR dan lain sebagainya. Tentunya semua itu tergantung budget anda. Moto : harga barang menentukan kualitasnya jelas sekali berpengaruh.
- Free breathing exhaust. Selanjutnya gantilah pipa pembuangan motor anda dengan produk freeflow/aftermarket. Di pasaran ada yang menjual silincer saja (slip on) ataupun full system. Contoh part slip on adalah silincer buat ninja 250cc. Dan bagi yang tidak ingin suara yang berisik bisa upgrade pipa pembuangannya dengan produk “Tsukigi” atau type silent. Dan badi yang full system banyak merek yang beredah seperti R9, Nob1, Yoshimura, DBS, CLD, AHRS, Ahau dan sebagainya. Tapi jangan lupa biasanya penggantian knalpot membutuhkan penyetelan ulang baik setelan karburator dan setelan anginnya. Jika tidak tepat biasanya knalpotnya suka nembak.
Rejetted carburetor or remapped CDI. Setelah napasnya bersih dan lancar maka langkah selanjutnya adalah mendapatkan pasokan bbm yang stabil dan lancar. Karburator harus disetting ulang demikian juaga dengan cdinya. Silakan baca penyetelan karburator dan setelan angin motor di berbagai artikel di internet. Sedangkan remapping cdi dapat dengan mudah disesuaikan dengan berbagai merek CDI racing seperti BRT, XP, CP dan lain sebagainya. Semua itu dilakukan karena ada perubahan dalam karakter mesin kita.
Upgraded ignition/pengapian*. tanda ‘*’ menunjukan bahwa hal tersebut tidak harus dilakukan. Tetapi sebaiknya dilakukan pembenahan mengacu pada perubahan yang telah dilakukan sebelumnya. Contoh : penggantian koil pengapian dengan type kompetisi/racing. Di pasaran banyak dijual berbagai macam merek seperti YZ125, RM250, Protect, Blue Thunder, XP dan lain sebagainya.
Jadi tidak sulitkan untuk mencapai stage 1. Untuk pemakaian sehari-hari upgrade stage 1 sudah cukup mumpuni buat anda. Silakan mencoba!!!
Referensi : whybike.com

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More