Senin, 20 Juni 2011

Standart Vs Racing Exhaust

Kalau masih aplikasi engine standar, bisa lirik saluran buang model standar racing. Selain itu, modelnya yang juga tetap menyerupai tampilan knalpot standar bawaan pabrik. Misalnya, produk merek AHRS.Knalpot yang punya tipe Silent High Power ini juga bisa ditempelkan cover knalpot standar. Jadi tampilannya, bisa menipu siapa yang melihat. Tapi, dari harga jual yang Rp 450 ribu, apa yang bisa diberikan? Seberapa besar peningkatan power bisa didapat?

Komparasi "Aftermarket Racing Exhaust" buat Honda Blade

Sudah dibuktikan M. Nurgianto dan Erwin Akiang, pembalap dan mekanik asal tim Honda Banten NHK FDR, bahwa Honda Blade bisa fight diadu kencang berskala nasional. Tentu hal itu juga bikin pembesut kuda besi itu jadi ingin upgrade performa.
Dengan model plug and play, ganti knalpot bisa dijadikan solusi. Saat ini ada 3 merek (3D1, AHAU & AHRS), yang sudah bikin knalpot freeflow buat bebek 110 cc itu. Walau pilihannya hanya ada 3 produk, tapi tetap bikin bingung memilihnya.
Makanya, sebagai panduan, Tim PROSETAN SPEED  mencoba tes terhadap produk-produk itu. Mau tau hasilnya? Don’t go anywhere.